PENJELASAN DAN PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT/DOS

Pengertian Command Prompt

Command Prompt (CMD) adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS Windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalah gunakan oleh seorang cracker / hacker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. atau cmd.exe adalah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE dan Windows NT berbasis sistem operasi (termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ini merupakan analog dari COMMAND.COM dalam MS-DOS dan sistem Windows 9x atau dari Unix shell yang digunakan pada sistem Unix-like.

Perintah-Perintah yang Ada di Command Prompt

1. ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
2. ARP : Address Resolution Protocol
3. Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
4. ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
5. Attrib : Ubah atribut berkas
6. Bootcfg : Edit Windows boot settings
7. BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
8. CACLS : Ubah file permissions
9. CALL : Panggil satu program batch yang lain
10. CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
11. Change : Ganti Terminal Server Session properties
12. CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
13. CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
14. CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
15. CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder 
16. CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin 
17. CLEARMEM : Hapus kebocoran memori 
18. CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. 
19. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) 
20. CLUSTER : Windows Clustering 
21. CMD : Start a new CMD shell 
22. COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD 
23. COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file 
24. COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS 
25. Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS 
26. CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer 
27. CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS 
28. COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
29. CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) 
30. CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
31. Kode Awal [D]
32. DATE : Display atau mengatur tanggal
33. Defrag : Defragment hard drive
34. DEL : Menghapus satu atau lebih file
35. DELPROF : Hapus profil pengguna NT
36. DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
37. DevCon : Device Manager Command Line Utility
38. DIR : Menampilkan daftar file dan folder
39. DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
40. DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
41. Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
42. DISKPART : Disk Administrasi
43. DNSSTAT : DNS Statistik
44. DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
45. DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
46. DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
47. DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
48. DSRM : Hapus item dari Active Directory
49. Kode Awal [E]
50. ECHO : Menampilkan pesan di layar
51. ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
52. ERASE : Menghapus satu atau lebih file
53. EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
54. EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
55. EXPAND : uncompress file
56. Ekstrak : uncompress file CAB
57. FC : Bandingkan dua file
58. FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
59. FINDSTR : Cari string dalam file
60. FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
61. FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
62. FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
63. FORFILES : Proses Batch beberapa file
64. FORMAT : Format disk
65. FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
66. FSUTIL : File dan Volume utilitas
67. FTP : File Transfer Protocol
68. FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
69. GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
70. GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
71. GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
72. HELP : Online Help
73. ICACLS : Ubah file dan folder permissions
74. IF : kondisional melakukan perintah
75. IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
76. IPCONFIG : Configure IP / View IP Address,DNS, Gateway, Subnet Mask
77. KILL : Remove program dari memori
78. LABEL : Edit disk label
79. LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
80. LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
81. Logoff : user log off
82. LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
83. MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
84. MBSAcli : Baseline Security Analyzer
85. MEM : Display penggunaan memori
86. MD : Buat folder baru
87. MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
88. MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
89. MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
90. MOUNTVOL : mengelola volume mount point
91. MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
92. MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
93. MSG : mengirim pesan atau message
94. MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
95. MSINFO : Windows NT diagnostics
96. MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
97. MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
98. MV : Copy in-menggunakan file
99. NET : Kelola sumber daya jaringan
100. NETDOM : Domain Manager
101. Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
102. NETSVC : Command-line Service Controller
103. NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
104. NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
105. NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
106. NSLOOKUP : Nama server lookup
107. NTBACKUP : Backup folder ke tape
108. NTRIGHTS : Edit hak user account
109. PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
110. PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
111. PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
112. perms : Tampilkan izin untuk pengguna
113. PERFMON : Kinerja Monitor
114. PING : Menguji koneksi jaringan
115. POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
116. PORTQRY : Tampilan status ports dan services
117. Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
118. PRINT : Mencetak file teks
119. PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
120. PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
121. PROMPT : Mengubah command prompt
122. PsExec : Proses Execute jarak jauh
123. PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
124. PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
125. PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
126. PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
127. PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
128. PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
129. PsLogList : catatan kejadian log
130. PsPasswd : Ubah sandi account
131. PsService : Melihat dan mengatur layanan
132. PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
133. PsSuspend : proses Suspend
134. PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
135. QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
136. RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
137. RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
138. Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
139. REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
140. REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
141. Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
142. REGINI : Ubah Registry Permissions
143. REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
144. REN : Mengubah nama file atau file
145. REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
146. RD : Hapus folder (s)
147. RMTSHARE : Share folder atau printer
148. Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
149. RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
150. RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
151. RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
152. SC : Control Layanan
153. SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
154. SCLIST : Tampilkan Layanan NT
155. SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
156. SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
157. SETX : Set variabel environment secara permanen
158. SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
159. SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
160. SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
161. SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
162. SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
163. SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
164. SHUTDOWN : Shutdown komputer
165. SLEEP : Tunggu untuk x detik
166. SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
167. SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
168. SORT : Sort input
169. START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
170. SU : Switch User
171. SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
172. SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
173. Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
174. TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
175. TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
176. TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
177. TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
178. TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
179. TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
180. TOUCH : mengganti file timestamps
181. Tracert : Trace route ke sebuah remote host
182. TREE : tampilan grafis struktur folder
183. TYPE : Menampilkan isi dari file teks
184. USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
185. VER : Tampilkan versi informasi
186. VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
187. VOL : Menampilkan sebuah label disk
188. WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
189. wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
190. WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
191. WINMSD : Sistem Windows diagnostik
192. WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
193. WMIC : Perintah WMI
194. XCACLS : Ubah file dan folder permissions
195. XCOPY : Menyalin file dan folder

Kode CMD Yang sering digunakan Baik untuk tools network / untuk yang lainnya :

Ipconfig : sebenarnya fungsi dari Ipconfig ini banyak banget, tapi mayoritas orang menggunakannya untuk melihat ip address, Gateway, DNS Server, dan hampir semua informasi dalam jaringan internet kalian. Ipconfig ini punya banyak kombinasi, kalo kalian bingung untuk mengingat semua daftar kombinasi dari ipconfig, kalian bisa ketik di CMD -> Ipconfig/?, maka akan muncul semua list kombinasi ipconfig.
DIR : Perintah ini untuk menampilkan daftar file dan directory di lokasi folder yang sedang di akses di command prompt. Untuk menampilkan file dan folder yang tersembunyi, tambahkan opsi atau parameter /A setelah perintah DIR. Pastikan sebelum garis miring ada spasi, contohnya DIR /A
Attrib : Virus atau worm yang menyerang komputer biasanya menyembunyikan file atau folder yang ada di komputer atau flashdisk. kalau ini terjadi, kita bisa menggunakan perintah ATTRIB untuk menampilkan file tersebut ( termasuk untuk menyembunyikan file-filenya). Perintah ini akan menampilkan semua file dan folder yang ada di folder yang sedang di akses di command prompt. sama kayak ipconfig, kalau bingung daftar kombinasinya bisa diliat di attrib/?
netstat : kalo ini kita pake untuk mengetahui aktivitas koneksi internet kita, serta statistiknya.
Route : ini digunakan untuk membuat jalur baru (routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN . Kemudian untuk mengetahui proses lalu lintas jaringan kita, untuk mengetahui informasi jalur host, gateway, dan network destination kita untuk paket yang akan dikirim dengan perintah route print. ngerti nggak? sama, gue juga nggak. *hening*
net : Perintah ini fungsinya banyak, salah satunya yaitu mengirim pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send. Untuk perintah yang lain dapat digunakan untuk melihat status-status tertentu pada komputer dan jaringan kita.
netsh : ini digunakan untuk menampilkan atau memodifikasi konfigurasi jaringan dari sebuah komputer yang sedang berjalan baik secara lokal maupun remote dari komputer yang aktif. Seperti merubah IP address, mengganti konfigurasi IPv4 ke IPv6, mengganti port proxy, mengganti winsock, dll
ping : Perintah ini gampang diingat, dan penting banget buat mengecek keadaan suatu jaringan pada host maupun perangkat jaringan, apakah down, overload, atau putus-putus, Proses ping bekerja dengan mengirimkan paket kepada suatu host atau perangkat melalui koneksi jaringan (LAN, MAN, WAN), dan nantinya akan terdeteksi permasalahan jaringan dengan melihat pesan dari urutan paket yang dikirim per second.
tracert : ini digunakan untuk melihat rute yang dilewati paket untuk sampai tujuan, analoginya yaitu agar paket dari A sampai ke L, maka paket tersebut dikirimkan melalui rute-rute yang ditentukan, misalnya A – B – C – H – I – J – K – L. biasanya adminstrator jaringan menggunakan perintah ini untuk mendeteksi dimana rute jaringan yang terputus.
nslookup : ini dipake buat melihat alamat IP dari domain yang ada pada DNS server. Untuk perusahaan yang mempunyai aplikasi berbasis web dan DNS server sendiri, perintah ini dapat digunakan untuk mengecek kinerja dari DNS server itu sendiri ata ketika DNS server down, otomatis aplikasi web tidak dapat digunakan, untuk menanggulanginya anda bisa menggunakan alamat IP ini untuk membuka web aplikasi tersebut.
telnet : ini digunakan untuk melakukan remote ke perangkat jaringan, seperti Switch atau Router dalam suatau jaringan (LAN, MAN, maupun WAN). Dengan melakukan telnet, ini mempermudah administrator jaringan dalam mengelola jaringan dimana saja berada.